Beribu hal tentang mu yang buat ku jatuh, meski tak banyak dari beribu itu adalah hal kecil. Seperti hujan yang jatuh berjuta kali. Ya, itu aku. Yang berjuta kali jatuh hati meski terkadang kau seperti batu yang begitu keras. Tapi aku bahagia jika aku menjadi hujan yang jatuh pada mu, sebuah batu. Kau ingat, teori pelapukan batuan? Sebuah batu yang terkena tetesan air...
tak ada yang lebih tabahdari hujan bulan junidirahasiakannya rintik rindunyakepada pohon berbunga itutak ada yang lebih bijakdari hujan bulan junidihapusnya jejak-jejak kakinyayang ragu-ragu di jalan itutak ada yang lebih arifdari hujan bulan junidibiarkannya yang tak terucapkandiserap akar pohon bunga itu Sapardi Djoko Damono ...
Mantra Memasuki Hutan RimbaHai, si Gempar AlamGegap gempitaJarum besi akan romakuUlar tembaga akan romakuUlar bisa akan janggutkuBuaya akar tongkat mulutkuHarimau menderam di pengerikuGajah mendering bunyi suarakuSuaraku seperti bunyi halilintarBibir terkatup, gigi terkunciJikalau bergerak bumi dan langitBergeraklah hati engkauHendak marah atau hendakmembiasakan aku ...
Ada rindu untuk ibu kota rindu akan senyumnya rindu akan guraunya rindu akan kenangnya Ada rindu untuk ibu kota rindu yang selalu menguntai hati rindu yang selalu menjajah pikiran rindu yang selalu bermain dengan kenangan Ada rindu untuk ibu kota Salam rinduku...
Pagi itu musim penghujan. Sudah pukul sembilan pagi tapi aku ingat sekali pagi itu benar-benar dingin dan masih saja kelabu. Kelabu hari itu tak berlaku buatku. Pelangi hadir di hari itu dan menggaris hari itu dengan warna canda gurau.Delapan Puluh Kilometer. Hari itu delapan puluh kilometer pelangi membawaku pada hamparan hijau, sejuk dan ketenangan.Delapan puluh kilometer. Sempat aku dibasahi hujan bersama pelangi.Delapan puluh...
Sajak tentang "hutan"
Saat perbincangan dimulai
dan menunjukkan jalan setapak
kearah hutan belantara di dalam jiwamu
tatapan itu masih saja mengajakku melanjutkan perjalanan
menuju hutan jiwamu
namun, aku kira sekarang aku telah berada di tempat yang special
dalam hutan jiwamu
nyatanya hutan jiwamu semakin lebat dengan sosok dia
Lah, awalnya sih pengen curhat. Tapi masih belum ada untaian kata buat nulis tentang dia. Jadi ya nih, ada beberapa penjelasan Puisi Kontemporer dan contoh Puisi Kontemporer Indah. ...
Takkan kutukar dukacita hatiku demi kebahagiaan khalayak. Dan, takkan kutumpahkan air mata kesedihan yang mengalir dari tiap bahagian diriku berubah menjadi gelak tawa. Kuingin diriku tetaplah setitis air mata dan seulas senyuman. Setitis airmata yang menyucikan hatiku dan memberiku pemahaman rahsia kehidupan dan hal ehwal yang tersembunyi. ...