Berpuisi itu Indah - Puisi Kontemporer
October 23, 2012
Lah, awalnya sih pengen curhat. Tapi masih belum
ada untaian kata buat nulis tentang dia. Jadi ya nih, ada beberapa
penjelasan Puisi Kontemporer dan contoh Puisi
Kontemporer Indah.
Jadi begini, Puisi Kontemporer itu puisi jaman sekarang. Yah, bisa dibilang
modern. Puisi Kontemporer ini juga memiliki ciri khas
tersendiri dari bentuk penulisan puisi, maupun diksi. Yang dimana para
penulis mengkreasikan imajinasinya sehingga menjadi puisi yang indah. Berbeda dengan puisi-puisi yang lain, puisi kontemporer ini tidak mengikat aturan-aturan
seperti puisi-puisi lama. Yaah, puisi
kontemporer selain indah juga bisa dibilang unik nih.
Pelopor dari puisi kontemporer ini adalah Sutardji Colzoum Bachri, dengan buku kumpulan puisinya "O Amuk
Kapak" berikut beberapa puisi kontemporer karya beliau.
MANTERA
lima percik mawar
tujuh sayap merpati
sesayat langit perih
dicabik puncak gunung
sebelas duri sepi
dalam dupa rupa
tiga menyan luka
mengasapi duka
tujuh sayap merpati
sesayat langit perih
dicabik puncak gunung
sebelas duri sepi
dalam dupa rupa
tiga menyan luka
mengasapi duka
puah!
kau jadi Kau!
Kasihku
kau jadi Kau!
Kasihku
BATU
batu mawar
batu langit
batu duka
batu rindu
batu jarum
batu bisu
kaukah itu
teka
teki
yang
tak menepati janji?
batu langit
batu duka
batu rindu
batu jarum
batu bisu
kaukah itu
teka
teki
yang
tak menepati janji?
Dengan seribu gunung langit tak runtuh dengan seribu perawan
hati tak jatuh dengan seribu sibuk sepi tak mati dengan
seribu beringin ingin tak teduh. Dengan siapa aku mengeluh?
Mengapa jam harus berdenyut sedang darah tak sampai mengapa
gunung harus meletus sedang langit tak sampai mengapa peluk
diketatkan sedang hati tak sampai mengapa tangan melambai se-
dang lambai tak sampai. Kau tahu?
hati tak jatuh dengan seribu sibuk sepi tak mati dengan
seribu beringin ingin tak teduh. Dengan siapa aku mengeluh?
Mengapa jam harus berdenyut sedang darah tak sampai mengapa
gunung harus meletus sedang langit tak sampai mengapa peluk
diketatkan sedang hati tak sampai mengapa tangan melambai se-
dang lambai tak sampai. Kau tahu?
batu risau
batu pukau batu Kau-ku
batu sepi
batu ngilu
batu bisu
kaukah itu
teka
teki
yang
tak menepati janji?
batu pukau batu Kau-ku
batu sepi
batu ngilu
batu bisu
kaukah itu
teka
teki
yang
tak menepati janji?
Sutardji Calzoum Bachri, O AMUK KAPAK ,1981 1
Tradi Wingeka dan Shika
kawin
kawin
kawin
kawin
kawin
ka
win
ka
win
ka
win
winka
winka
winka
sihka
sihka
sihka
sih
ka
sih
ka
sih
ka
sih
Lah itulah sekelumit puisi kontemporer. Sekarang, kalian bisa
membuat puisi kontemporer mu sendiri sesuai dengan keunikan kalian.
Terimakasih.
0 comments
thank you ^^