"@phisyaa Pedalaman minn, lebih bisa mengeksplorasi kemampuan dgn maks :') RT"@1000_guru: "Pilih mengajar di perkotaan atau dipedalaman?""
Namanya Prita Sari, wanita muda asal Jogjakarta, baru berusia 23
tahun. Tak ada darah guru dari kedua orang tuanya, guru adalah cita-citanya
sejak kecil. Mahasiswi lulusan UNY ini, sudah beberapa bulan ini menghabiskan
waktunya untuk mengajar di desa Seruyung Malinau Utara. Sebuah Desa terpencil
dan terluar di kalimantan utara perbatasan langsung dengan Malaysia.
Prita
tak memilih tempat, dia mengajar didaerah yang tak bermayoritas keyakinannya,
dia tak mengajar anak-anak sesuku denganya, dia mengajar Indonesia.